Bisa dikatakan bahwa ada beberapa wilayah di Indonesia yang didominasi dengan perkebunan sawit. Bahkan rata-rata pengusaha sawit sukses dalam menjalankan usahanya. Tidak jarang dari mereka yang terus memperluas lahannya untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan.
Suksesnya usaha perkebunan kelapa sawit tidak terlepas dari pengelolahan yang tepat. Nah kebetulan pada kali ini kami akan mengulas artikel mengenai tips mengelola perkebunan sawit.
Apa Saja Tips Mengelola Perkebunan Sawit?
Gunakan Bibit Unggul
Salah satu tips yang bisa anda lakukan untuk mengelola perkebunan sawit adalah gunakan bibit yang unggul. Pada dasarnya pohon sawit yang dapat menghasilkan panen yang cukup banyak berasal dari bibit yang berkualitas. Tentunya jika lahan pertanian anda sudah rsmi dan memiliki izin dari departeman pertanian.
Pasti anda akan mendapatkan dengan mudah bibit yang unggul dan berkualitas dari produsen. Namun perlu anda ketahui bahwa sebaiknya menghindari memangkas daun atau pelepah sawit yang masih muda. Sebab hal itu bisa membuat tanaman menjadi stres, maka sebaiknya biarkan saja.
Memupuk dengan dosis yang tepat
Tips mengelola perkebunan sawit yang bisa anda lakukan berikutnya adalah memupuk dengan dosis yang tepat. Meskipun anda menggunakan bibit yang unggul dan berkualitas, akan tetapi jika tidak di pupuk maka akan percuma saja. Alangkah baiknya jika anda menggunakan pupuk yang bagus, meskipun harganya cukup mahal.
Dengan begitu akan sedikit mengurangi biaya pengeluaran karena pohon sawit yang dihasilkan berkualitas. Pemupukan tersebut bertujuan untuk produksi pelepah, batang, yang utama pastinya buah sawit sendiri.
Bersihkan sekitar pohon dari gulma
Setelah pemupukan diberikan dengan dosis yang tepat, maka pohon sawit akan mengalami perkembangan. Jangan lupa untuk memberihkan sekitar pohon dari ghulma agar tidak mengganggu perkembangannya. Gulma sendiri adalah sebuah tanaman yang pertumbuhannya tidak diinginkan oleh para petani.
Tidak hanya itu saja, gulma ini juga dapat merusak pertumbuhan pohon sawit dan juga bisa menurunkan kualitas produkasi. Oleh sebab itu gulma harus cepat dibersihkan dan dibasmi karena menjadi penyakit. Jadilah kelompok tani yang menguntungkan.
